Sejak kapan Anda bisa bangun subuh? Tampaknya sepele, tapi banyak yang tidak bisa melakukannya kecuali dengan jam weker yang berdering berkali-kali. Anda merasa bisa sehingga tidak tahu kapan mulai bangun subuh karena sejak kecil sudah dibiasakan. Seperti kata pepatah, kita bisa karena biasa. Anda secara otomatis bangun di waktu subuh atau bahkan dua jam sebelum itu karena Anda sudah terbiasa.
Meskipun Anda sedang merasa capek, pada jam-jam itu Anda pun akan bangun tanpa harus dibangunkan. Kalaupun Anda harus dibangunkan, maka tak perlu bersusah payah karena Anda sudah terbiasa.
Apakah yang dimaksud dengan terbiasa? Yang Anda sebut dengan “sudah terbiasa” sebenarnya merupakan hasil dari proses belajar, tergantung pada apakah proses belajar itu tanpa disengaja dan tanpa disadari ataukah proses itu dijalankan secara sengaja oleh orang tua kita dan sekaligus disertai pemahaman. Proses belajar tidak selalu berupa pembiasaan perilaku. Ia bisa berupa perolehan pemahaman sehingga mempengaruhi cara kita merasa. Bila pikiran itu kita hayati betul, cara kita merasa pun akan terpengaruhi.
Secara keseluruhan, apa yang kita lakukan sehari-hari merupakan hasil belajar bertahun-tahun. Bisa jadi, prosesnya semenjak kita masih kecil dan memperoleh penguatan terus-menerus sampai kita dewasa, sehingga berurat akar dalam diri kita. Dalam hal ini, proses belajar akan kita sebut learning. Bila Anda ingin memiliki perilaku yang lebih baik, memiliki kebiasaan baru untuk mengganti kebiasaan Anda sebelumnya, Anda perlu melakukan re-learning ‘belajar kembali’. Sebelum melakukan re-learning, terlebih dahulu kita perlu melakukan proses unlearning, yakni meniadakan hasil-hasil belajar, baik dalam bentuk perilaku maupun pikiran.
Alhasil, Anda tidak bisa serta-merta menyuruh seseorang (istri terhadap suami misalnya) untuk berubah. Anda perlu sadari bahwa kebiasaannya yang tidak Anda sukai merupakan hasil belajar selama bertahun-tahun. Anda perlu sabar dan melakukannya setahap demi setahap. Jika tidak, justru dia bisa semakin menjengkelkan karena kebiasaan yang tidak Anda sukai malah akan semakin menjadi-jadi.
Bila Anda menginginkan suami Anda menghilangkan kebiasaannya merokok, ceritakanlah kepadanya hal-hal menarik yang membuatnya tergugah dan hal-hal buruk yang membuarnya ngeri. Anda tidak perlu melarangnya berhenti merokok sekarang juga sebab itu terasa mustahil bagi dia.
Orang lebih mudah melakukan sesuatu yang baru daripada meninggalkan kebiasaan yang sudah berpuluh tahun ia lakukan. Lebih-lebih jika ia menemukan kenikmatan ketika menjalani kebiasaan itu. Karena itu, meskipun unlearning merupakan proses untuk menghapus kebiasaan atau sikap yang buruk, tetapi lebih baik kita menjadikan sebagai proses belajar yang baru, yakni membiasakan sesuatu yang baru.
Seseorang akan lebih mudah melakukan perubahan apabila dalam dirinya sudah ada kesiapan mental. Ada beberapa hal yang membuat kita lebih cepat memiliki kesiapan mental, antara lain dengan adanya informasi yang positif, terutama yang berkaitan dengan manfaat yang akan Anda peroleh, karena hal ini akan mendorong Anda untuk memiliki kesiapan mental yang lebih baik.
Suami Anda akan merasa lebih siap secara mental bila Anda memberi dukungan kepadanya. Karena itu, yakinkanlah dia bahwa Anda siap membantunya dan tidak kecewa apabila dia belum mampu berubah secara total. Beri dorongan bahwa hal itu sangat baik untuknya. Anda juga bisa bercerita kepada dia tentang diri Anda sendiri maupun orang lain ketika sedang berusaha untuk mengubah diri. Ini karena kita cenderung lebih memiliki kekuatan mental apabila kita merasa ada orang lain yang seperti kita atau sudah ada orang-orang yang sebelumnya melakukan seperti yang kita lakukan. Wallahu a’lam bish-shawab.
©MUNAWIR SADZALI RAZAK, awal 2003, taken from manajemenqolbu.comhttp://www.munawir.cjb.net
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment