Monday, July 30, 2007
ke dalam -perspektif - letakannya
Thursday, July 26, 2007
this is a going to be a long one
I am totally disturbed with what goings in my mind. Not to say that i'm crazy or some sort of that but my mind speaks crazy with me lately. To be true, this mind thing has been forever. People arounds me know about it but they didn't say about it. But like one of my friend told me, i'm living in a two different life. I stop that conversation quickly because i didn't want to make that topic goes further. I mean, for surely, he didn't want to hear all those weird theroies i got in my head. And i didn't what the conversation goes about how melancholic and infine sadness my life is.
So, here I am, sorry blog for causing you to carry that burden. It is a good thing that we didn't have an two-way communication. If that does happen, i surelly hope that we chill about it and you don't take it seriously. Come on, all of the people in this world got their own problem. But the things, i don't go to bars where i can say to the bartender, 'this is a going to be a long night'. And another thing is, do i look a person who mediates calmly in the mosque?, because if you realized, i wake up 2.00 pm on last Friday. Yuppp... that's the shit i am. Damn fucking shit.
If i can conclude my life is... i'm someone who picks up anything that had touch my life. I don't know what's really inside me. Off course you heard people that say 'just be yourself' ... what fuck is that, what fuck i am. How can I be myself when I don't know who the fuck I am. You got what I mean blog, or the fact I'm writing this shit just show how self-absorbed I am actually. fuck. fuck. fuck.
I don't know why suddenly I felt very cold. Is it the aircond? or the beatles songs that are being played? or that i'm actually shivering inside. You know what is great right now, a cup of a hot coffee, about ciggarettes, eventually there's one stucking in my mouth.
The thing is blog, maybe my true wish from all this madness is that i want to have a clear mind or another better way of saying, i want to have a clear soul. I want an ability to capture a moment right at that moment. I don't want to be busy doing nothing and finally realized, it is in the past. I want to have a clear mind about my future, my past and my present.
And another thing blog, i wish i don't have to write to this stuff to you blog. Because it's all just what trap inside my mind. I have no intention to share it with others, neither with you. I'm doing fine with my life. Although, i wake up late everyday, i still have my job. I also have hobbies to fill up my time. There's also friends that i can go hangouts. I read books and that surely makes me some sort of knowledgable (yeargh... right, i'm still dumb as primary school student by the fact that i can't found a place which is only 5 km from my office) I guess what we are sharing over here is because i want to be heard and also ignored at the same time. I don't want to burden anybody. I just want to... what we should say.. chill. Yup, that's the word. In certain time, I want to chill.
Life will just goes on. The sun will rise and the moon will also gazes at night. I don't want my head will only goes about my senseless big stupid question. I want to write something what is outside my life (what the fuck, that's what my job is) Not that i'm not proud of what I'm doing, it just I realized that it will take a long time before i can get promoted. I should search something that i could really stick into. Writing fiction I presume. huhuhuhu. Where dreams becomes reality. Yupp, that is what my head is fill with... dreams. and in a way, it does bothers me. owhh.. fuck. here we go again. but then again, let's just chill about it. You do know the thing we talk is just what in my mind :)
tata blog and good morning to you.
Tuesday, July 24, 2007
senja
Thursday, July 19, 2007
dialog lewat malam di sebuah pejabat
mil : Kau kena tanya tuhan
pi : Okay, kau tahu tak untuk apa kau dilahirkan di dunia ini
mil : Menangis
pi : Kau cakap kau lahir ke dunia ini untuk menangis
mil : Menangis, tidur dan hisap susu mak
pi : Aku tanya kau tak tujuan hidup kau
mil : Aku tak ingat masa bila aku mula-mula dapat berfikir tapi rasanya selepas aku dapat berjalan
pi : Macam ini, kau hidup untuk makan atau kau makan untuk hidup
mil : Ada ker orang yang hidup untuk makan
pi : Ada, tukang masak, dia hidup bekerja bagi orang makan
mil : hmmm....
pi : hmm....
Kedua-duanya diam tiba-tiba dan pi kembali duduk di mejanya.
pi : c**ai larrrr lu!!!! (dengan nada guraunya)
Aku tahu kawan aku itu tension ngan aku tapi selepas itu aku dengan tenang dapat sambung semula lakukan apa yang patut dilakukan. Sorri beb, lain kali gua layan lu betul-betul... wokeih
Tuesday, July 17, 2007
Musim Panen
XXI
Suatu hari aku akan bertemu kehidupan di dalam diriku,
Suka cita yang tersembunyi di dalam kehidupanku,
Meskipun hari-hari mempersulit jalanku dengan debunya yang tak berharga,
Aku telah tahu unsur-unsurnya,
Dan nafasnya yang tak teratur menerpaku membuat pikiran-pikiranku sesaat merasa harum,
Suatu hari aku akan bertemu kegembiraan tanpa diriku yang berdiam di belakang tirai cahaya,
Dan akan berdiri di kesunyian yang meluap di mana benda-benda akan tampak sebagaimana mereka tampak di mata penciptanya
XIV
Nasib yang terbaik dari dunia ini akan datang dari tanganmu; begitulah janjimu,
Karena cahamu berkilauan dalam air mataku,
Aku takut jangan sampai aku yang merindukanmu dan sedang menunggumu di salah satu sudut jalan untuk menuntunku, akan dituntun oleh orang lain,
Aku melangkah di jalan yang kupilih sendiri hingga perbuatanku yang sangat bodoh ini menggodamu mendatangi pintuku
Karena aku memegang janjimu bahawa nasibku yang terbaik ini akan datang dari tanganmu
*aku sentiasa kagum dengan Tagore dan aku juga amat menghargai penterjemah puisinya ini. Walaupun aku masih belum benar-benar faham apa yang cuba diperkatakan, aku tetap jatuh cinta dengan apa yang ditulisnya.
Thursday, July 12, 2007
Buat Percaya
Wednesday, July 11, 2007
.
''Ada satu titik hitam yang masih belum hilang lagi,'' kataku.
''Aku tidak dapat melihatnya,''
''Ia masih ada di situ,''
Aku tidak sabar lagi. Aku mengambil kain yang ada cuba melenyapkan titik itu. Selembut-lembutnya aku mula membersihkan. Namun ia masih ada. Aku menonyoh sekuat-kuatnya. Ia masih belum cukup lagi. Aku mengambil berus sabut. Aku memberuskannya sekuat hati sambil mencurahkan air berkali-kali. Berapa banyak peluntur aku guna, aku sudah tidak ingat lagi sebab aku dah mencampurkan semuanya. Aku lakukan semuanya berulang kali. Tubuh aku makin penat tapi aku teruskan. Sehinggalah aku terdengar deringan sebuah jam loceng. Aku terhenti. Perlahan-lahan aku menoleh ke belakang dan memalingkan diri.
''Adakah titik itu masih ada,'' dia bertanya lagi.
''Aku tidak tahu,''
Thursday, July 05, 2007
TOP FIVE SONG IN MY iTUNES PLAYLIST
5) Walking After You by Foo Fighters (116 time's being played)
4) Fuck Was I by Jenny Owen Youngs (198 time's being played)
3) 69 Police by David Holmes; Ocean 11 Soundtrack ( 215 time's being played)
2) Without Us by Johnny Matthis & Denise Williams; Family Ties theme (240 time's being played)
and the number one in my playlist is.......
1) I'm so tired of being alone by Al Greene (333 time's being played)
*All those songs played a bit part as a soundtrack of my life.... not really, i just like to play it countinously according to the mood i'm in. The standing always changes except for al greene (what can beat a good soulful oldies). While the highest chart jumper is the Family Ties theme since i just added it two months ago (It is a lovely 80's song).
Anyway, right now, my playlist showed that i've 1,984 songs. 'And Now' I know why I always come home late. I wonder what if my company knows that i used their pc to download songs, hmmm... i still think that is not a really strong argument to fire an employee. muahahahaa
Monday, July 02, 2007
buka mata awak
Kelam. Gelita. Dunia yang terang tadi, dalam sedetik bertukar gelap. Aku tidak dapat lagi berpijak pada bumi nyata. Tubuhku tiba-tiba jatuh ke satu jurang yang amat dalam. Rokok di bibir tadi terus sahaja melayang. Terasa angin dari bawah menolak-nolak mengherotkan mukaku. Tubuhku terus berpusing-pusing. Aku cuba memaut kepada apa sahaja yang dapatku capai. Usaha aku sia-sia dengan aku terus jatuh menjunam ke bawah.
Alam masih gelap namun aku tahu aku telah sampai ke dasarnya. Aku melihat ke atas. Ada satu cahaya yang amat kecil. Halusnya bagai satu titik. Adakah ini kematian? hatiku berbisik perlahan. Adakah ini balasan untuk apa yang aku lakukan selama ini. Tidak dapat aku baca apa yang cuba diberitahu. Bagi aku, kegelapan ini satu penjara. Tiada lagi indah langit. Tiada lagi indah senyuman. Aku melutut menyedari semua ini satu kesepian.
Aku tidak dapat mengira lagi berapa hari aku terperangkap dalam kegelapan. Lubang sempit itu tetap mengepung jasadku.Tiada makan. Tiada minum. Aku bagaimanapun telah menghabiskan kesemua sembilan batang rokokku dengan mancis yang ada. Sesekali aku melaungkan maaf. Aku membebaskan semua kesesalan. Aku manusia yang tetap tidak lari dari kesilapan namun bukankah kita sepatutnya belajar daripadanya. Atau.... atau.... atau kesilapan-kesilapan itu terlalu besar sebenarnya.
''Buka mata awak,'' aku bagai tidak percaya tetapi aku seperti dapat mendengar satu suara. Bisiknya lembut bagaikan seorang kawan lama yang aku kenal dahulu.
''Buka mata awak,'' suara itu keluar lagi tetapi aku masih tidak dapat melihatnya dari mana. Dalam keadaan yang gelap-gelita, bukankah tetap sama samada aku membuka mata atau tidak.
''Buka mata awak!,''
Gelap, masih lagi gelap. Namun aku dapat melihat kembali bilah-bilah cahaya. Sedikit demi sedikit aku dapat merasakan sesuatu. Mataku berpinar dengan semuanya tampak kabur. Aku mengosokkan mataku berkali-kali dan akhirnya aku dapat melihat diriku berada di sebuah taman permainan. Ada terdapat beberapa kanak-kanak yang sedang asyik berkejaran. Aku tersenyum melihat mereka. Satu usia yang cukup aku rindukan.
Aku melihat ke sebelah mana tahu ada siapa-siapa di sisi. Nyata sekali tiada. Aku masih lagi keseorangan. Namun begitu, ada sebatang rokok tersepit di celah jariku. Aku menarik asap tembakau Dunhill sedalamnya dan menghembuskan tinggi ke atas. Aku membuka mataku seluasnya. Sekurang-kurangnya aku masih ada lagi indah langit.