Tuesday, July 17, 2007

Musim Panen

daripada Rabindranath Tagore



XXI

Suatu hari aku akan bertemu kehidupan di dalam diriku,
Suka cita yang tersembunyi di dalam kehidupanku,
Meskipun hari-hari mempersulit jalanku dengan debunya yang tak berharga,
Aku telah tahu unsur-unsurnya,
Dan nafasnya yang tak teratur menerpaku membuat pikiran-pikiranku sesaat merasa harum,
Suatu hari aku akan bertemu kegembiraan tanpa diriku yang berdiam di belakang tirai cahaya,
Dan akan berdiri di kesunyian yang meluap di mana benda-benda akan tampak sebagaimana mereka tampak di mata penciptanya


XIV

Nasib yang terbaik dari dunia ini akan datang dari tanganmu; begitulah janjimu,
Karena cahamu berkilauan dalam air mataku,
Aku takut jangan sampai aku yang merindukanmu dan sedang menunggumu di salah satu sudut jalan untuk menuntunku, akan dituntun oleh orang lain,
Aku melangkah di jalan yang kupilih sendiri hingga perbuatanku yang sangat bodoh ini menggodamu mendatangi pintuku
Karena aku memegang janjimu bahawa nasibku yang terbaik ini akan datang dari tanganmu


*aku sentiasa kagum dengan Tagore dan aku juga amat menghargai penterjemah puisinya ini. Walaupun aku masih belum benar-benar faham apa yang cuba diperkatakan, aku tetap jatuh cinta dengan apa yang ditulisnya.

No comments: