Mengapa manusia bersikap bodoh?
Tidakkah engkau tatap langit yang biru dengan awan yang berarak seputih kapas?
Atau engkau turuni ke lembah sehingga akan kau dapatkan air yang bening.
Atau engkau bangun di malam hari, kau saksikan bintang gemerlapan bertaburan di langit biru dan rembulan yang tidak pernah bosan orang menatapnya.
Atau engkau dengarkan suara cengkerik dan katak saling bersahutan.
Sekiranya seseorang amat gemarkan keindahan, amat senang mendengar keindahan, nescaya hatinya akan terbebas dari perbuatan keji.
Kerna sesungguhnya keji itu buruk, sedangkan yang buruk itu tidak akan pernah bersatu dengan keindahan.
-HAMKA
